Pages

Tuesday, May 1, 2012

Jual Baju Online Tanpa Modal, Mengapa Tidak?

Jual baju di dunia maya alias internet bisa menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan bagi Anda yang menekuninya. Jika Anda sudah bosan jadi pegawai dan ingin mencoba-coba peruntungan di dunia bisnis, usaha jual baju online bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, di era digital ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja di dunia maya tanpa harus repot-repot keluar rumah. Ini menyebabkan banyak transaksi yang dilakukan lewat internet di masa kini, termasuk kegiatan membeli dan menjual baju.


Mengapa harus menjual baju? Jawabannya mudah saja, baju adalah jenis komoditas dagangan yang tahan lama (tidak akan basi, tentunya) dan setiap orang memerlukan pakaian tetapi tidak semua orang punya waktu pergi ke pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan sandangnya ini.


Mereka yang sibuk bekerja dan tidak punya waktu luanglah yang menjadi pasar utama usaha jual baju Anda. Orang-orang yang tinggal di kota-kota kecil di Indonesia yang tidak memiliki akses untuk membeli baju-baju trendi dengan harga yang layak juga bisa menjadi pangsa pasar usaha jual baju di dunia maya.


Meski terkesan menjanjikan, tidak semua orang siap untuk bisnis jual baju online. Pasalnya, sehebat apa pun ide pemasaran dan strategi perencanaan bisnis jual baju ini, ujung-ujungnya membutuhkan modal juga. Sama halnya dengan menjual baju di “dunia nyata”, jual baju di dunia maya juga membutuhkan modal. Jika memang belum mampu memproduksi sendiri, setidaknya Anda harus siap modal untuk menyimpan stok-stok baju dagangan di rumah Anda.


Namun jangan berkecil hati dulu dalam menjual baju online. Akhir-akhir ini di dunia maya berkembang metode bisnis online tanpa modal, termasuk bisnis jual baju. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Metode Jual Baju Online Tanpa Modal

Metode jual baju online tanpa modal yang sekarang sedang naik daun adalah metode dropshipping. Bagi sebagian orang yang awam berbisnis di dunia maya, kata tersebut mungkin terdengar asing. Jual baju online dengan metode dropshipping pada dasarnya penjual (Anda) menerima pembayaran dan pesanan dari pembeli, tetapi pembeli menerima langsung baju pesanannya melalui produsen.


Dengan kata lain, penjual baju online (disebut juga dropshipper) berperan sebagai perantara antara produsen dan pembeli. Dengan menjual baju dropshipping ini, Anda sebagai penjual mengambil untung dari perbedaan harga dari produsen dengan harga yang Anda pasarkan.


Metode jual baju online tanpa modal ini sangat sederhana prosesnya sehingga cocok bagi Anda yang baru memulai coba-coba bisnis jual baju di dunia maya. Biasanya produsen sudah memiliki katalog berupa foto-foto pakaian dan keterangannya yang bisa digunakan untuk memasarkan di toko online Anda. Anda juga tidak perlu repot-repot membungkus dan mengirimkan barang melalui berbagai wahana pengiriman barang karena produsen akan mengirimkannya langsung ke pembeli dengan pengiriman atas nama Anda.


Kurang lebih seperti inilah proses dropshipping jual baju yang bisa Anda coba.

Anda memasang foto/katalog di toko jual baju online Anda.Pembeli tertarik pada produk Anda dan memesannya.Anda mengecek ketersediaan barang ke produsen.Jika barang tersedia, segera hubungi pembeli untuk melakukan pembayaran ke rekening Anda.Pembeli mentransfer pembayaran ke rekening Anda dan memberikan alamat lengkap pengiriman.Anda meneruskan transfer ke produsen sejumlah harga barang dari produsen ditambah ongkos kirim dikurangi keuntungan Anda. Misalnya harga jual baju produsen ke Anda sebesar Rp80.000, harga jual baju Anda ke pembeli adalah Rp100.000, dan ongkos kirim Rp.9.000. Maka pembeli akan mentransfer pembayaran ke rekening Anda sebesar Rp109.000 (harga ditambah ongkos kirim). Jumlah yang harus Anda transfer ke rekening produsen adalah Rp89.000 (selisih Rp20.000 adalah keuntungan Anda).Anda memberi alamat lengkap pengiriman kepada produsen.8Produsen mengirimkan baju atas nama Anda atau atas nama toko jual baju online Anda lalu memberikan nomor resi pengiriman barang.Anda meneruskan nomor resi pengiriman barang tersebut kepada pembeli agar pembeli bisa mengecek “perjalanan” baju yang dibelinya.Selesai. Jika ada retur atau keluhan dari pembeli, sebaiknya Anda segera berdiskusi dengan produsen karena setiap produsen memiliki kebijakan masing-masing dalam mengatasi retur.Kelemahan Menjual Baju Online Tanpa Modal

Tidak ada bisnis yang terlepas dari risiko, termasuk bisnis jual baju online tanpa modal ini. Dengan kata lain, bisnis jual baju online ini tetap memiliki kekurangan di sana-sini. Sebagai penjual atau dropshipper, sepatutnya Anda mengantisipasi kelemahan-kelemahan bisnis jual baju online tanpa modal ini.


Kelemahan pertama menjual baju dengan sistem dropship adalah penjual baju tidak mengetahui baju yang dijualnya. Karena penjual baju online tanpa modal hanya bertugas memasarkan baju produsen, otomatis ia tidak pernah melihat bentuk asli baju tersebut. Yang dilihatnya hanyalah foto produk di dalam katalog. Ini sebetulnya berisiko karena apabila ada pembeli yang bertanya mengenai spesifikasi yang tidak tertera di katalog, penjual akan kebingungan karena ia sendiri sebetulnya tidak memiliki stok baju yang dijualnya.


Jika kualitas baju yang dijualnya bagus, tidak akan menjadi masalah. Akan tetapi jika ternyata baju yang ada di katalog tidak sesuai dengan yang aslinya (misalnya di foto baju tersebut terlihat lebih bagus karena produsen mengedit foto katalognya sedemikian rupa sedangkan aslinya tidak begitu bagus), ini akan menimbulkan masalah baru seperti komplain dari pembeli.


Kelemahan lainnya adalah penjual baju harus terus-menerus mengecek ketersediaan barang. Tidak perlu menyimpan stok baju memang memberi keuntungan bagi penjual baju. Hanya saja hal ini juga bisa menjadi bumerang, terutama bagi penjual baju yang produsennya laku keras.


Biasanya produsen bekerja sama dengan lebih dari satu orang penjual. Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar barang dagangannya. Sayangnya, strategi penjualan sang produsen ini kadang merugikan penjual. Pasalnya, arus pemesanan ke produsen kadang berlangsung begitu cepat. Dalam hitungan hari, stok baju di produsen bisa terjual habis melalui penjual-penjual atau dropshipper-dropshippernya.


Untuk terus memantau ketersediaan barang, Anda sebagai penjual harus terus menghubungi produsen secara berkala agar mendapat informasi seputar baju model mana saja yang sudah sold out dan mana saja yang masih ready dan bisa dipasarkan.


Selain dua kelemahan tersebut, jual baju online dengan metode dropship juga terkadang dimanfaatkan oleh oknum produsen nakal. Misalnya, setelah Anda mentransfer pembayaran ke produsen, bisa saja ia tidak mengirimkan barang ke pembeli. Ini akan membuat Anda dicap penipu oleh si pembeli dan merugikan Anda karena harus melakukan refund ke pembeli dengan menggunakan uang pribadi Anda.

Kiat Sukses Jual Baju Online Tanpa Modal

Meski bisnis jual baju online tanpa modal ini terdengar sulit setelah Anda mengetahui kelemahan-kelemahan metodenya, bukan berarti Anda tidak mencobanya. Jangan khawatir akan dirugikan. Untuk memperkecil kemungkinan dirugikan dalam menjual baju online tanpa modal, ikuti kiat-kiat berikut.

Pilihlah produsen yang terpercaya. Caranya, usahakan Anda memilih produsen yang tinggal satu kota dengan Anda. Alih-alih berkomunikasi lewat SMS, telepon, atau email, mintalah alamat lengkapnya dan datangi ia langsung. Dengan melakukan kiat ini, Anda bisa menilai sejauh mana produsen tersebut bisa dipercaya sekaligus Anda juga bisa mengecek kualitas baju dengan melihatnya dengan mata kepala sendiri di tempat si produsen. Nilai lebihnya, Anda bisa berkonsultasi lebih jauh dengan produsen tentang strategi penjualan yang mungkin dilakukan.Jika terpaksa memilih produsen yang tidak tinggal sekota dengan Anda (misalnya  menjual baju adat daerah tertentu yang tidak diproduksi di kota tempat tinggal Anda), cobalah membeli untuk diri sendiri sebelum menjual. Lakukan transaksi seolah-olah Anda adalah pembeli dan produsen adalah penjual. Dari trik ini, Anda bisa menilai kualitas baju (karena sampel baju sudah sampai di tangan Anda) dan kredibilitas produsen dalam mengirimkan baju ke pembeli.Gunakan rekening dari bank yang sama dengan produsen. Misalnya, jika produsen menggunakan bank BCA dalam bertransaksi, sebaiknya Anda juga menggunakan bank tersebut. Jika Anda dan produsen memiliki rekening di bank berbeda, Anda-lah yang akan dirugikan karena keuntungan harus dipotong dana transfer antar-bank.Pastikan foto katalog jual baju yang Anda dapat dari produsen bebas watermark. Karena apabila pada foto terdapat watermark nama atau website produsen, pembeli Anda bukannya tidak mungkin akan lari ke produsen Anda.Ketahui spesifikasi baju yang Anda jual sedetail mungkin agar tidak gelagapan saat pembeli menanyakannya.Jadikanlah peluang jual baju tanpa modal ini sebagai batu loncatan untuk memulai bisnis jual baju dengan stok barang sendiri agar Anda tidak terus menerus waswas kehabisan stok di produsen.

Selamat memulai bisnis jual baju online!




Sumber artikel...

Popular Posts

 
Copyright (c) 2010 usaha-aku.blogspot.com. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes, Gifts for GirlFriend And Skull Belt Buckles.