Pages

Wednesday, May 9, 2012

Arti Penting Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi perusahaan merupakan salah satu unsur kelengkapan yang harus ada dan dimiliki oleh sebuah perusahaan yang sehat. Sebab, kedua komponen ini menjadi arah dan dijadikan pedoman atas semua proses pengambilan keputusan yang hendak dilakukan perusahaan tersebut.

Secara definisi, visi dan misi perusahaan adalah dua hal yang saling berbeda. Namun, dalamm pelaksanaannnya kedua hal tersebut saling melengkapi dan mengisi sehingga menjadikan sebuah perusahaan bisa memiliki karakter yang kuat serta proses kerja yang terarah.

Secara umum visi perusahaan diartikan sebagai sebuah susunan kalimat dimana di dalamnya berisi mengenai cita-cita atau harapan yang ingin diraih perusahaan dalam jangka waktu yang akan datang. Dengan kata lain, visi adalah sebuah pernyataan dari perusahaan, ingin menjadi seperti apa dan bagaimana pada waktu mendatang.

Dalam pelaksanaan secara nyata, visi diwujudkan melaluipenciptaan produk atau pelayanan yang diberikan kepada konsumen, kebutuhan yang bisa diatasai, segmen pasar yang hendak dicapai serta nilai yang akan didapatkan serta masukan dan harapan masa mendatang.

Visi harus bisa menunjukkan keefektifannya agar mudah dipahami oleh semua orang yang ada dalam perusahaan tersebut. visi yang efektif akan memiliki karakteristik seperti :

  1. Bisa dibayangkan atau imaginable
  2. Mampu menarik perhatian semua orang yang ada dalam perusahaan tersebut
  3. Sifatnya realitis serta mampu untuk diraih
  4. Bersifat jelas.
  5. Aspiratif serta mampu beradaptasi atas perubahan yang ada.
  6. Mudah untuk dimengerti.

Lantas apa manfaat yang bisa didapatkan sebuah perusahaan dengan membuat visi bagi perusahaan mereka? secara umum ada tiga keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dengan membuat visi tersebut. Ketiga hal tersebut antara lain :

  1. Sebagai media untuk menyatukan tujuan, arah serta sasaran perusahaan.
  2. Sebagai landasan perusahaan guna memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki beserta proses pengendaliannya.
  3. Untuk membentuk serta membangun budaya perusahaan atau corporate culture.

 

Misi Perusahaan

 

Selain visi, perusahaan juga harus menentukan misi yang ingin mereka raih dalam proses kerja mereka. Secara umum, misi diartikan sebagai sebuah penyebab mengapa perusahaan tersebut ada. Sehingga misi adalah landasan atas terbentuknya sebuah perusahaan.

Menurut Peter F Drucker, misi diartikan sebagai sebuah alasan mendasar atas munculnya sebuah organisasi. dengan demikian, melalui misi perusahaan kita bisa melihat batas serta tujuan aktivitas dari bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut, sehingga penetapan misi juga menjadi sebuah usaha untuk merealisasikan sebuah aktiviitas dimana suatu perusahaan akan menciptakan produk dan jasa yang kualitasnya memenuhi kebutuhan, keinginan serta harapan dari konsumennya.

Dalam misi sebuah produk atau jasa yang diciptakan perusahaan, harus mampu menentukan mengenai pasar dan segmen yang akan dilayani. Demikian juga mengenai sistem penciptaan produk dan jasa, harus bisa ditentukan melalui misi perusahaan. Dengan kata lain, misi bisa dijadikan media untuk perusahaan memilih cara kerja mereka dalam upaya menghasilkan produk atau jasa untuk kepuasan pelanggan.

Seorang tokoh manajemen, Wheelen menyebutkan definisi tersendiri mengenai makna misi. Menurut Wheelen, misi adalah sebuah susuan kalimat, yang didalamnya berisi mengenai tujuan atau juga alasan keberadaan sebuah perusahaan. Dimana di dalam misi tersebut berisi mengenai hal-hal apa saja yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada konsumen, baik dalam bentuk produk maupun jasa sesuai dengan jenis perusahaan tersebut.

Dari beberapa pemahaman mengenai definisi misi di atas dapat diketahui bahwa misi menjadi suatu kompas yang akan memandu perusahaan dalam menentukan arah serta menunjukkan jalan yang benar dalam dunia bisnis yang dihadapi perusahaan pada saat tertentu.  Misi perusahaan ini dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan kepada semua pihak yang terkait dengan perusahaan atau stakeholder, baik dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Informasi yang ingin diberikan adalah mengenai alasa sebuah perusahaan beridiri dan kemana tujuan perusahaan setelah didirikan tersebut.

Dengan kondisi ini, sebuah misi yang baik harus bisa disampaikan dalam sebuah bahasa serta kesepakatan yang bisa dipahami serta dirasakan oleh semua komponen  yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Tujuannya, agar semua stakeholder tersebut bisa turut berperan serta dan bahu membahu untuk membantu perusahaan meraih misi yang hendak dicapai.

Dalam menyusun sebuah misi perusahaan, terdapat beberapa hal yang harus dilalui. Beberapa tahapan tersebut diantaranya adalah :

  1.  
    1. Melakukan proses penggalian ide dengan mengumpulkan beberapa kata yang dianggap paling mampu menunjukkan kondisi perusahaan.
    2. Memprioritaskan serta fokus kepada beberapa kata yang dianggap paling penting.
    3. Melakukan kombinasi kata-kata yang sudah dipilih dalam bentuk kalimat atau paragraf yang bisa menjadi gambaran misi suatu perusahaan.
    4. Mengolah kata-kata tersebut sehingga menjadi sebuah kalimat yang paling tepat yang mampu menunjukkan kondisi perusahaan tersebut.

Selain harus ditentukan melalui proses yang cukup detail, sebuah misi perusahaan harus mampu terlihat bagus. Hal ini karena mengingat fungsi dari misi perusahaan yang akan menjadi pedoman bagi perusahaan untuk menentukan strateginya. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk bisa membuat misi perusahaan yang terlihat bagus antara lain :

  • Misi harus dibuat dalam bahasa yang luas. Dengan kata lain mampu diterapkan dalam jangka waktu yang lama sejak misi tersebut dibuat.
  • Disampaikan dalam bahasa yang spesifik sehingga mampu menjadi media komunikasi.
  • Misi harus bersifat jelas dan fokus pada keunggulan yang dimiliki suatu perusahaan.
  • Misi tidak boleh mengandung jargon atau kalimat yang tidak memiliki makna.

 

Hubungan Visi dan Misi Perusahaan Dengan Strategi

 Setelah visi dan misi perusahaan selesai disusun, kedua hal tersebut harus menjadi pedoman bagi perusahaan untuk menentukan strategi perusahaan. Hal ini tidak boleh dibolak-balik, dimana strategi perusahaan disusun terlebih dahulu baru kemudian menentukan visi dan misi perusahaan.

Apabila hal ini terjadi maka strategi yang dibuat biasanya menjadi kurang efektif sebab akan menyebabkan pengkotak-kotakan pada komitmen serta arah dan tujuan semua orang yang berada di perusahaan. Kondisi ini disebabkan, semua orang akan memiliki visi dan misi yang tidak sama dalam melihat perusahaan mereka tersebut.

Dalam proses pengkomunikasian visi, peran seorang pemimpin akan sangat penting dalam hal ini. proses penyampaian visi dan misi perusahaan oleh seorang pemimpin dapat dilakukan dengan cara :

  1. Edukasi, yaitu dengan menciptakan pemahaman semua orang pada visi dan misi perusahaan tersebut.
  2. Authentication, yaitu dengan menciptakan keyakinan kepada semua orang bahwa antara kata dan perbuatan harus ada keselarasan dan kesesuaian.
  3. Motivasi, yaitu menciptakan kemauan dalam jiwa karyawan, bahwa dalam setiap perbuatan yang mereka lakukan harus selaras dengan apa yang menjadi tujuan dan komitmen perusahaan.
  4. Repetition, yaitu proses penyampaian visi dan misi bisa lebih muda dipahami apabila disampaikan berkali-kali.
  5. Multiple Forum, yaitu dengan menyampaikan visi dan misi perusahaan bukan hanya pada satu media saja. Namun, dalam berbagai media, visi dan misi perusahaan ini harus selalu disampaikan. Seperti pada rapat, memo atau juga pada papan pengumuman perusahaan.


Sumber artikel...

Popular Posts

 
Copyright (c) 2010 usaha-aku.blogspot.com. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes, Gifts for GirlFriend And Skull Belt Buckles.