Pages

Saturday, May 5, 2012

Tips Jual Beli Barang Bekas Apa pun di Internet

Jual barang bekas sekarang menjadi tren di dunia maya. Tidak sedikit pengguna internet yang mulai melirik barang bekas sebagai produk alternatif akibat mahalnya harga barang baru. Calon pembeli tak kalah cerdik dalam membidik barang bekas. Dengan sedikit riset, barang bekas dengan kualitas jempolan bisa diperoleh dengan harga miring.

Dengan potensi yang demikian, tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba jual beli barang bekas di internet. Apa saja dapat dijual. Asalkan barang tersebut masih memiliki kualitas yang lumayan. Jangan ragu dan risau. Dengan sedikit tips dan triks berikut, Anda dapat menjual barang bekas apa pun di internet dengan mudah dan cepat.

Riset Sebelum Jual Barang Bekas

Sebelum menjalankan aktivitas jual beli barang bekas, alangkah lebih baiknya untuk melakukan riset. Apakah guna riset ini? Dengan sebuah riset Anda akan mengetahui bagaimana peta jual beli barang bekas di internet. Peta apa sajakah itu? Beragam. Mulai produk barang bekas itu sendiri, harga, hingga kompetitor Anda. Jangan berpikir hanya Anda yang memiliki keinginan untuk menjual barang bekas. Selain Anda, mungkin ada ribuan orang yang memiliki niat serupa.

Lantas riset apa yang harus dilakukan? Pertama, galilah informasi tentang produk barang bekas dalam aktivitas jual beli online. Kira-kira barang bekas apakah yang sering dijual di internet. Riset produk sangat penting. Misalkan, banyak orang yang menjual novel (bekas) berarti produk tersebut masih laris di pasaran dan tinggi peminatnya.

Kemudian telusuri pula permintaan konsumen. Kira-kira, mereka menginginkan produk bekas apa yang ingin dijual. Bagaimana caranya? Perhatikan kotak komentar di berbagai situs atau blog jual beli barang bekas. Tak jarang request sering muncul di sini. Riset produk tak hanya dapat dilakukan di blog atau situs jual beli barang bekas. Anda dapat memanfaatkan Twitter dan Facebook atau juga forum.

Riset yang kedua adalah soal harga. Salah satu kelemahan dalam jual beli barang bekas adalah saat menentukan harga. Jika Anda masih awam, harap berhati-hati dalam membanderol barang bekas yang akan dijual. Jangan terlalu mahal, namun jangan pula terlalu murah. Jika terlalu mahal, pelanggan akan kabur. Tapi jika terlalu murah, mereka akan mengira produk barang bekas Anda murahan.

Perhatikan harga barang bekas yang dibanderol kompetitor Anda. Cermati harganya. Ciptakan kisaran harga. Anda dapat memberikan harga lebih murah atau lebih mahal dari harga di pasaran. Namun, jangan sampai perbedaannya terlalu jauh. Jika ingin memberikan harga mahal sertakan bonus dalam paket penjualan. Istilahnya orang Jawa; nguwongke uwong atau memanusiakan manusia.

Dan riset yang terakhir adalah soal kompetitor. Sekarang, banyak orang yang berkecimpung dalam jual beli barang bekas di internet sehingga Anda tidak sendiri. Perhatikan penjual lain, mereka menawarkan produk apa. Jika mereka menyediakan barang bekas A, Anda dapat menirunya. Namun, berjualanlah di lokasi lain. Jangan di tempat yang sama.

Cara lainnya dalam aktivitas jual beli barang bekas, Anda dapat melakukan sedikit variasi. Misalkan saja jika penjual A menyediakan barang B. Anda dapat menyediakan barang yang sama. Namun, berikanlah nilai plus dengan bonus atau kelengkapan lain. Misalnya dalam kemasan atau paket pengiriman. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa diistimewakan. Dan mereka akan berfikir jika Anda adalah penjual yang berbeda dengan penjual lain di internet.

Pendek kata, riset ini sangat penting. Lakukan riset, riset, dan riset sebelum terjun ke dunia jual beli barang bekas. Jika Anda adalah orang baru dalam jual beli ini, mungkin awalnya akan sulit. Namun apabila telah mengerti sistem dan celahnya, maka di kedepannya Anda akan mengerti. Untuk mengetahui sistem serta celah tersebut, sebuah riset mutlak dilakukan. 

Kemas Barang Bekas Sebelum Jual

Barang bekas secara kasar bisa dikatakan barang ‘sisa’ atau second. Sisa dipakai orang. Entah itu rusak atau penggunanya memiliki produk yang lebih baru. Jika orang mendengar kata bekas, maka akan langsung memandang sebelah mata. Menilai barang bekas tersebut pasti rongsokan yang telah lama ‘terkubur’ di gudang. Untuk menghilangkan anggapan ini Anda harus melakukan sedikit trik sebelum memutuskan untuk jual beli barang bekas.

Triks sederhana tersebut adalah soal pengemasan. Barang baru biasanya dikemas. Entah itu dengan kardus atau plastik. Mengapa Anda tak mengemas barang bekas tersebut sebelum menjualnya? Cara pengemasannya pun tak perlu mewah. Sederhana saja, misalnya cukup bungkus dengan plastik atau kertas. Tata dengan rapi. Dan bila perlu hiasi dengan pernak-pernik lain. Pita misalnya. Cara ini ampuh untuk ‘memanipulasi’ mata calon pembeli dalam jual beli barang bekas.

Tapi ingat, kemas barang bekas tersebut setelah transaksi. Jangan saat transaksi dilakukan. Jika pembeli ingin mencobanya, bisa repot bukan? Jual beli barang bekas online memang di internet. Namun, jika pembeli ingin COD atau Cash On Demand (bayar di tempat), mereka pasti ingin mencobanya dulu bukan? Maka kemas barang bekas tersebut saat akan pengiriman atau pengambilan.

Jual Merek Bukan Produknya

Barang bekas dengan kualitas apa pun tetap saja bekas. Jadi, jangan kaget jika calon pembeli akan menawar dengan harga murah. Dengan demikian, Anda harus menjual merek bukan produknya. Misalkan saja dalam jual beli barang bekas Anda ingin menjual sebuah laptop Apple. Jangan sebut tipenya, sebut saja Apple. Tuliskan harga. Dan calon pembeli pasti akan berpikir, Apple adalah merek handal dan harganya sangat tinggi. Pasti barang bekas tersebut bukanlah barang bekas sembarangan.

Penulisan judul sangat berpengaruh untuk memantik ketertarikan pembeli dalam jual beli barang bekas. Contoh jual laptop Apple di atas juga sangat provokatif. Jika pembeli mulai tertarik bertanya, baru Anda menyebutkan tipe dan spesifikasinya. Yang penting mereka tertarik dulu untuk mampir dan bertanya. Bila perlu tulislah judul yang bombastis dan disertai dengan paket penjualan. Misalnya, bonus dan kelengkapan lain.

Tips Jual Beli Online

Pada uraian di atas, telah dijabarkan bagaimana tips dan trik sebelum memulai jual beli barang bekas di internet. Sekarang, tinggal menentukan lokasi jual beli tersebut. Tempat manakah yang tepat untuk melakukan jual beli barang bekas? Banyak. Setidaknya, ada empat tempat strategis dan cocok digunakan sebagai lokasi.

Tempat pertama adalah blog. Mengapa harus blog? Blog mudah digunakan dan gratis dalam penggunaan. Dan tak sedikit blog yang sekarang beralih fungsi menjadi tempat jual beli online. Kedua adalah jejaring sosial. Updates status di Facebook dan berkicau di Twitter dapat dilakukan sambil berjualan. Sematkan toko online jual beli barang bekas Anda.

Ketiga adalah forum. Gunakan Kaskus di sub forum FJB Kaskus. Tak ada yang membantah jika situs ini adalah lokasi jempolan dalam aktivitas jual beli. Dan yang terakhir adalah situs iklan atau pasar online. Ada nama Tokobagus dan Berniaga. Di kedua pasar online tersebut Anda dapat membuat sebuah gerai barang bekas secara gratis. Bagaimana dengan marketingnya, butuh iklan, kan? Gunakan situs iklan jual beli gratis. Ada ratusan situs iklan gratis di internet yang bisa dimanfaatkan sebagai amunisi marketing.

Dengan pelbagai tips dan triks di atas, bukan tak mungkin Anda dapat dengan mudah untuk menjual barang bekas di internet. Selamat mencoba.



Sumber artikel...

Popular Posts

 
Copyright (c) 2010 usaha-aku.blogspot.com. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes, Gifts for GirlFriend And Skull Belt Buckles.