Anda tahu berapa jumlah mobil dan motor di kota besar, khususnya Jakarta? Hemm..dengan jumlah yang begitu besar kenapa tidak kita tangkap peluang usaha dibalik itu? Jeli plus rencana usaha yang matang, itu yang Anda butuhkan.
Tak perlu teori yang muluk – muluk. Siapa yang tak mau kendaraannya bersih dan terawat? Tidak semua orang rajin dan punya waktu membersihkan kendaraannya. Dua hal itulah yang agaknya bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk membuka usaha cuci mobil dan motor ini.
Tempat
Lokasi tempat usaha adalah salah satu faktor yang sangat menentukan ramai tidaknya usaha cuci mobil dan motor ini. Semakin ramai semakin besar peluang usaha untuk sukses dan meraup keuntungan.Semakin luas tempat usaha tentu juga semakin baik. Namun jangan paksakan kalau Anda baru membuka pertama kali.
Sebagai langkah awal Anda bisa menyewa tempat yang dapat memuat 3 motor dan 2 mobil. Mengapa harus menyewa? Karena biaya yang Anda keluarkan akan lebih murah daripada membeli. Toh, dengan menyewa akan lebih memudahkan Anda pindah tempat jika lokasi kurang menguntungkan.
Modal
Modal awal yang Anda keluarkan memang terhitung lumayan besar, terutama untuk sewa tempat. Anda juga harus mengeluarkan sekian rupiah untuk membeli peralatan cuci motor dan mobil ini, antara lain : Kompresor penyemprot air, sikat debu, lap pembersih, selang air, ember, sikat karpet, sabun, dll.
Seberapa cepat BEP ( Break Event Point ) kembali tergantung kejelian Anda melihat pasar. Anda tentu harus survey lokasi dan melihat seberapa besar kira – kira calon pengunjungnya.
Karyawan
Setelah melihat pasar baru Anda bisa menentukan berapa jumlah karyawan. Untuk mengurangi pengeluaran, sebaiknya Anda menerapkan sistem komisi sebagai balas jasa, bukan berupa gaji. Ini lebih memudahkan Anda mengontrol pengeluaran dan kemajuan usaha. Karena dengan sistem komisi tentu karyawan akan lebih terpacu bekerja dibandingkan sistem gaji.
Bila sistem gaji, mereka tahu bahwa mereka pasti mendapat gaji tiap bulan, bisa saja mereka akan malas – malasan dalam melayani pelanggan. Ini tentu tidak baik bagi perkembangan usaha Anda. Besarnya komisi tergantung kesepakatan, namun lebih baik berkisar antara 30 – 40 % dari pendapatan bulanan.
Tiap minggu Anda bisa memberi mereka tips yang sesuai dengan kinerja. Dan menjelang hari raya jangan lupa berikan THR yang sesuai dengan standar peraturan pemerintah. Mereka bahagia, Andapun dapat mempertahankan karyawan agar tetap bekerja dengan Anda setelah hari raya.
Untuk meningkatkan kualitas usaha cuci ini, Anda sebaiknya mentraining karyawan dengan peraturan dan etika dalam melayani pelanggan.Misal, selalu tersenyum tiap ada konsumen datang, mengucapkan terima kasih. Kelihatannya sepele, namun siapa yang sudi datang kembali ke tempat Anda bila karyawan selalu cemberut dan tidak sopan.
Bila ingin praktis dan tidak repot, Anda juga bisa membeli paket usaha ini dengan sistem franchise. Biasanya mereka sudah menyediakan peralatan usaha dan sistem manajemennya, jadi Anda hanya menyediakan dana saja.
Tips Mempertahankan Konsumen
- Harga Kompetitif. Jangan terlalu mahal agar konsumen datang kembali, namun jangan terlalu murah bila akhirnya pelayanan pada konsumen tidak maksimal.
- Buat bengkel Anda semenarik mungkin, caranya desain bengkel cuci Anda dengan warna dan interior yang enak dipandang mata.
- Sediakan ruang/tempat tunggu yang nyaman. Setel lagu – lagu yang lembut agar suasana menyenangkan. Bila perlu sediakan juga minuman dan makanan kecil yang bisa dibeli. Jadi sambil menunggu motor atau mobil dicuci, konsumen bisa memesan makanan dan minuman. Selain menambah pemasukan, konsumen juga tidak bosan.
- Voucher : Anda bisa menyediakan voucher setiap kali konsumen datang. Misal, setiap 10 kali mencuci mereka akan mendapatkan cuci gratis 1x.Ini bisa menjadi salah satu daya tarik dan kelebihan bengkel Anda.
Peluang usaha, terutama bidang jasa akan maju namun sangat tergantung pada seberapa tulus melayani pelanggan. Jangan hanya berfikir mencari untung semata. Toh, uang akan datang dengan sendirinya bila pelanggan puas, Anda setuju bukan ?
View the original article here