Pages

Saturday, March 31, 2012

Sejarah, Perkembangan, dan Jenis Waralaba

Bisnis waralaba saat ini berkembang pesat di Indonesia. Tahukah Anda apa itu waralaba? Ada beberapa definisi waralaba. Dalam bahasa Inggris, waralaba disebut Franchising dan bahasa Prancis, Franchise. Kedua kata ini mengacu pada hak-hak menjual produk, jasa, dan layanan.

Pengertian waralaba menurut pemerintah Indonesia adalah adanya ikatan kerja sama usaha antara dua pihak. Salah satu pihak ini diberikan hak memanfaatkan serta menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI).

Sementara itu, menurut Asosiasi Franchise Indonesia waralaba merupakan sebuah sistem distribusi barang dan jasa kepada pelanggan akhir. Sistem ini dilakukan dengan cara pemberian hak dari pemilik merek (franchisor) kepada perusahaan atau perseorangan untuk melakukan bisnis. Bisnis ini dijalankan berdasarkan merek, nama, sistem, serta prosedur yang sudah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu dan area tertentu.

Di dalam dunia waralaba, ada istilah franchisor dan franchisee.

  • Franchisor (pemberi waralaba) merupakan perusahaan atau individu yang memberi hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual.
  • Franchisee (penerima waralaba) merupakan perusahaan atau individu yang diberikan hak memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual.

Sejarah

Di Amerika Serikat, pencetus bisnis waralaba adalah seorang penemu mesin jahit Singer bernama Isaac Singer. Bisnis jenis ini diciptakan untuk meningkatkan penjualan mesin jahitnya. Saat ini bisnis waralaba didominasi rumah makan siap saji. 

Perkembangan usaha waralaba di Amerika begitu pesatnya dan banyak peminatnya dari berbagai macam jenis usaha. Usaha jenis ini tidak pandang bulu. Siapa saja dapat melakukan bisnis waralaba. Prinsip usaha warlaba adalah "keuntungan bersama" bukan berdasarkan warna kulit dan status sosial. Ada banyak bentuk waralaba, antara lain makanan, pendidikan, telematika, dan masih banyak lagi.

Jenis Waralaba

Ada dua jenis waralaba, yaitu:

  • Waralaba luar negeri. Waralaba ini banyak peminatnya karena merek-mereknya sudah mendunia dan bergengsi. Selain tiu, juga sistemnya lebih jelas.
  • Waralaba dalam negeri. Bahan baku dan kelanjutan usaha ini disediakan oleh pemilik waralaba. Bisnis ini banyak dipilih oleh pemula usaha (orang yang baru memulai usaha).

Biaya

Biaya untuk memulai usaha ini yaitu:

  • Dana awal. Dana ini berkisar Rp.10 juta-Rp.1 miliar. Dana ini digunakan untuk membuat tempat usaha dan biaya penggunaan HAKI.
  • Dana royalti. Jumlah royalti biasanya 5-15% dari penghasilan kotor. Jumlah royalti yang layak adalah 10 %.

Daftar Waralaba di Indonesia

  • Adem Ayem
  • Ayam Bakar Wong Solo
  • Ayam Goreng Fatmawati
  • Ayam Goreng Mbok Berek
  • Ayam Goreng Suharti
  • Bakso Lapangan Tembak Senayan
  • Bakmi GM
  • Bebek Goreng Abah Ndut
  • Bu Tjitro
  • Es Teler 77
  • Gado-Gado Boplo
  • J.CO Donuts
  • Sate Khas Senayan
  • Solaria
  • Sederhana restoran Padang
  • Wong Solo

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba bisnis waralaba? Selamat mencoba!



Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Wednesday, March 28, 2012

Berniaga dalam Pandangan Ilmu Ekonomi dan Islam

Secara bahasa, berniaga memiliki kesamaan makna dengan berdagang. Kedua kata tersebut bisa saling menggantikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berniaga memiliki arti yang hampir sama dengan berdagang yang berarti kegiatan jual beli dengan tujuan untuk memperoleh untung. Dari pengertian tersebut, kegiatan utama dari berniaga terdapat dua macam, yakni kegiatan jual dan beli. Kedua kegiatan tersebut terjadi secara bersama-sama.

Jadi, ketika berniaga seseorang akan bertindak sebagai penjual (orang yang melakukan atau menawarkan barang sehingga mendapatkan upah dengan harga tertentu) atau sebagai pembeli (orang yang meminta barang atau jasa tertentu sehingga ia memiliki kewajiban untuk menggati barang atau jasa yang telah atau akan ia nikmati).

Berniaga dalam Konteks Ilmu Ekonomi

Dalam konteks ilmu ekonomi, kegiatan berniaga (baca : jual beli) tidak akan pernah lepas dari konsep kelangkaan. Konsep kelangkaan menjadi sebab muasal mengapa seseorang berniaga. Seseorang tentunya tidak akan mampu untuk menguasai dan memiliki seluruh sumber daya yang ada di bumi. Suatu saat, ia akan memerlukan sumber daya yang dimiliki oleh orang lain. Untuk melakukan itu, tentunya ia harus meminta kepada orang lain tersebut tetapi dengan imbalan tertentu.

Konsep ini sangat penting untuk dipahami karena merupakan dasar terbentuknya proses jual beli atau berniaga. Sebuah permintaan akan percuma ketika penjual (yang melakukan penawaran) tidak memiliki barang yang diminta. Akibatnya, kegiatan perniagaan menjadi terganggu. Orang-orang yang berniaga pada fase ini akan mengalami kenaikan harga. Artinya kelimpahan kebutuhan barang menjadi lebih sedikit.

Secara logika, tentunya penjual akan memiliki kekuatan penuh untuk mengendalikan harga karena kendali keberlimpahan barang ada di tangan mereka. Namun demikian, penjual juga tidak serta merta bisa menaikan harga begitu saja. Terjadi proses penyesuaian sehingga tercapai titik keseimbangan. Terdapat tiga pihak yang berperan di sini yakni penjual, pembeli, dan pemerintah.

Proses pembentukan harga ditentukan oleh ketiga pelaku ekonomi tersebut. Ketika harga masih berkisar pada angka yang wajar, keseimbangan masih bisa terjadi. Lain halnya ketika harga turun atau naik drastis, maka salah satu pihak akan mengalami kerugian sehingga peran pemerintah sangat dinantikan. Pemerintah bisa mengatur tingkat harga yang bermain di masyarakat melalui kekuasaan politik yang dimilikinya.

Hal itu dilakukan agar tujuan dasar dari kegiatan ekonomi (berniaga) tercapai yakni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di bawah komandonya.Dengan konsep tersebut, Anda tentunya cukup mafhum bahwa perputaran uang atau ekonomi sebagian besar ada di sektor perniagaan. Kegiatan utama ekonomi masyarakat terutama adalah berniaga.

Kegiatan perniagaan sendiri sejatinya merupakan ranah sektor real yang memang sangat erat sekali dengan kegiatan masyarakat. Namun demikian, kegiatan berniaga mengalami transformasi yang cukup signifikan. kegiatan perniagaan kini bisa dijumpai pada sektor lain seperti sektor jasa keuangan. Sektor real perlu digenjot sedemikian rupa sehingga masih menjadi tumpuan dan harapan ekonomi negara. Mengapa harus sektor real?

Masyarakat yang berniaga pada sektor akan mengakibatkan multiplier effect yang sangat hebat. Bayangkan kegiatan berniaga yang ada di pasar. Di pasar akan terjadi jual beli sayuran atau sembako lainnya. Tentunya sayuran tersebut didapat dari perkebunan yang mempekerjakan puluhan atau bahkan ratusan pekerja.

Para pekerja tersebut bisa hidup bila sayuran mereka dibeli oleh pedagang. Pedagang tersebut bisa hidup dan membeli hasil sayuran dari petani bila masyarakat membeli barang dagangannya. Terjadi efek yang begitu dahsyat dari kegiatan berniaga. Orang-orang akan bisa bertahan hidup dan saling berkegantungan satu sama lain sehingga tercipta suatu harmoni yang begitu indah. 

Bagaimana dengan sektor non-real seperti perdagangan saham atau perdagangan uang di pasar keuangan. Sejatinya perdagangan tersebut sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup perusahaan. Orang-orang akan dengan mudah menginvestasikan hartanya dan memberikan harapan hidup bagi sebuah perusahaan.

Namun, terkadang kegiatan berniaga di sektor ini masih dilingkupi perilaku spekulasi dan ambil untung yang tidak begitu terasa di kalangan masyarakat level terbawah. Praktik berniaga seperti ini pada akhirnya mengakibatkan efek bubble economy, seperti seolah-olah ekonomi tumbuh dengan sempurna padahal sejatinya keropos di dalam dan tidak dijamin dengan keadaan fundamental yang kuat. 

Berniaga dalam Islam

Dalam Islam, hukum berniaga pada dasarnya adalah boleh selama memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kegiatan berniaga tersebut bahkan disinggung dalam salah satu Firman-Nya berikut.

Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (Q.S Al-Baqarah : 275) 

Pesan ayat tersebut tersirat  bahwa Allah Swt memerintahkan kepada hamba-Nya untuk melakukan kegiatan jual beli (berniaga). Allah mengisyaratkan bahwa manusia boleh melakukan kegiatan jual beli selama tidak ada aspek riba di dalamnya. Uniknya, jual beli (berniaga) dalam Islam tidak diperkenankan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan.

Islam melarang setiap jual beli yang mengandung unsur riba di dalamnya. Kegiatan jual beli (berniaga) akan tidak bernilai barokah bila unsur riba atau segala macam yang dilarang dalam proses jual beli (berniaga). Hukum jual beli pada dasarnya boleh, namun akan berubah menjadi dilarang (haram) bila memenuhi unsur-unsur di bawah ini

a. Adanya Unsur Ghoror (Ketidakjelasan)

Ketidakjelasan dalam berniaga sangat dilarang dilarang dalam Islam. Seorang penjual wajib menceritakan dan memberikan gambaran menyeluruh tentang barang yang sedang didagangkannya. Rasulullah saw seringkali mencontohkan umatnya untuk berlaku jujur dalam kegiatan jual beli. Bahkan Rasulullah saw menceritakan akan terdapat kebarokahan di dalam berniaga bila kedua belah pihak saling jujur dan tanpa mengurangi takaran sedikitpun. 

Pada kegiatan berniaga sektor real, penipuan, pengurangan atau praktik jual beli yang haram seringkali ditemui. Salah satunya adalah melakukan praktik ijon terhadap hasil tanam pada periode tertentu. Praktik seperti ini sangat dilarang karena berkaitan dengan ketidakjelasan barang yang sedang diperjualbelikan.

Sebagai contoh, seorang penjual berniat untuk membeli langsung buah-buah yang ada di kebun. Padahal kebun tersebut baru akan panen dua bulan mendatang. Hasil kebun yang ada tersebut belum tentu bagus seluruhnya atau bahkan mengalami gagal panen.

Penjual dan pembeli hasil kebun tersebut melaukan praktik spekulasi. Bila spekulasi salah satu pihak terjadi, maka tentunya akan ada pihak lain yang dirugikan. Praktek spekulasi seperti ini mirp dengan praktik jual beli saham dalam rangka profit taking.

b. Adanya Unsur Riba

Dalam Q.S Albaqarah : 275, Allah secara tegas menghalalkan setiap praktik jual beli (berniaga). Namun praktik berniaga tersebut harus terbebas dari unsur riba yang memang sangat diharamkan oleh Allah Swt. Riba berarti memberikan tambahan nilai di masa yang akan datang terhadap suatu nilai tertentu akibat adanya transaksi jual beli. Salah satu contoh yang paling nyata dari praktek ini adalah pinjam meminjam dana di bank konvensional.

c. Merugikan Banyak Pihak 

Penyelundupan dan bentuk penimbunan lainnya sangat dilarang dalam Islam. Penimbunan komoditi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat akan menimbulkan kegoncangan struktur sosial ekonomi masyarakat. Dengan adanya penimbunan itu, otomatis suplai barang akan berkurang di pasar.

Dengan berkurangnya suplai barang tersebut tentunya akan mengudang harga untuk bergerak naik. Dengan naiknya harga tersebut, tentunya akan meresahkan sebagian rakyat dan mencekik pengeluaran mereka. Praktik penimbunan seperti ini secara tidak langsung menzalimi rakyat khususnya rakyat kecil dengan penghasilan pas-pasan.

d. Adanya Unsur Khida 

Praktek lainnya yang sering dijumpai dalam berniaga sehari-hari adalah praktik penipuan harga. Pada peristiwa ini, seolah-olah pembeli mengajukan harga setinggi-tingginya untuk menaikan nilai barang yang sedang dijual di mata pembeli lainnya. Padahal pada kenyataannya, pembeli pertama tersebut telah bersekongkol untuk menaikan harga. Penipuan seperti lazim ditemui pada praktik jual beli rumah.

e. Jual Beli Barang-barang Haram 

Allah Swt jelas-jelas mengharamkan setiap barang-barang yang memang akan merusak tubuh manusia. Allah Swt mengetahui pengetahuan yang manusia tidak mengetahuinya. Segala macam akibat yang ditimbulkan ketika mengonsumsi barang-barang yang diharamkan telah disusun dan dilarang oleh Allah Swt untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, penyebaran dan penjualan barang-barang tersebut juga dijatuhkan hukum haram juga. Contoh-contoh barang haram yang dilarang untuk diperjualbelikan adalah minuman keras, narkoba, dan daging babi.



Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Sunday, March 25, 2012

Tips Memulai Usaha Mandiri

Usaha mandiri merupakan salah satu hal positif yang perlu ditanamkan kepada generasi muda. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan mereka, khususnya setelah menyelesaikan pendidikan, dengan hanya menjadi seorang pencari kerja. Sebab, di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia pada saat ini lowongan pekerjaan menjadi lebih terbatas.

Dengan hanya bergantung untuk menjadi seorang pencari kerja, hal ini sama saja dengan meningkatkan angka pengangguran di tanah air. Tentu ini bukan hal yang positif dalam sebuah proses pembangunan sebuah negara. Sebab, dengan semakin banyaknya pengangguran intelektual di tanah air, menunjukkan mental sebuah bangsa sedang berada di zona merah.

Dunia pendidikan merupakan salah satu media untuk mampu menciptakan kesadaran kepada generasi muda pentingnya lepas dari ketergantungan dunia kerja. Mereka harus mampu menciptakan usaha mandiri, sebagai cara untuk bisa tetap semangat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain.

Salah satu yang bisa dilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan jiwa untuk berani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikan kewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi muda memiliki pandangan yang lebih luas serta rencana pasca mereka menyelesaikan pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencana untuk mencari kerja saja. Namun harus berani lebih baik untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.


Tips Memulai Usaha Mandiri

Banyak orang yang merasa kurang siap untuk terjun dan memulai usaha mandiri. Berbagai macam kendala dikedepankan sebagai alasan untuk tidak memulai sebuah usaha. Salah satunya adalah masalah keterbatasan modal.

Padahal, seorang pengusaha yang siap untuk sukses justru akan menjadikan berbagai macam kendala tersebut sebagai sebuah modal awal untuk meraih kesuksesan. Sebab, seorang manusia biasanya akan muncul naluri kreatif mereka justru pada saat mereka terdesak.

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar seseorang berani untuk menentukan langkah memulai sebuah usaha mandiri. Di antaranya adalah :

  1. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya dengan membaca beberapa kisah sukses dari para pengusaha yang memulai usaha dari nol dan dengan modal yang sangat minim. Salah satunya Bob Sadino yang menjadi raja hypermarket dengan memulai bisnisnya dari 20 butir telur ayam kampung.
  2. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan banyak informasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa disaring untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah modal awal memulai usaha mandiri.
  3. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu akan menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif. Tanpa ilmu, maka sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.
  4. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan sebuah pemikiran, segeralah memulainya. Jangan menunggu atau menunda waktu, karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan pula merasa minder karena modal yang kita miliki sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah yang menyebutkan bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali oleh sebuah titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.
  5. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang terbukti mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern yang paling ampuh.


Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Wednesday, March 21, 2012

Yuk, Promosi Usaha Lewat Spanduk

Artikel ini akan membahas seputar spanduk, khususnya spanduk yang berhubungan dengan dunia bisnis. Dunia bisnis atau entrepreneurship saat ini sedang berkembang pesat, mulai dari home industry hingga industri dalam skala menengah, marak bermunculan. Menjamurnya pelaku bisnis membuat persaingan di dunia usaha pun semakin ketat. Akibat lebih jauhnya membuat dunia usaha jadi lebih dinamis dan inovatif.

Agar produk usaha, baik berupa barang ataupun jasa dapat diketahui banyak orang sehingga dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya, maka berbagai cara promosi dilakukan. Salah satunya melalui spanduk yang menjadi pilihan favorit banyak pelaku usaha.

Fungsi Spanduk

Banyak perusahaan yang menggunakan spanduk sebagai media iklan dalam mempromosikan produk usahanya. Karena spanduk sangat fleksibel dan ekonomis sehingga membuat spanduk cenderung digemari dan menjadi sarana wajib yang harus dibuat oleh suatu perusahaan.

Lalu, apa itu spanduk? Spanduk dapat diartikan sebagai media penyampai informasi berupa kain jenis tertentu. Panjang spanduk rata-rata berukuran sekitar lima hingga delapan meter dengan lebar menyesuaikan. Spanduk lazim dipasang di tepi atau tengah jalan. Dibentangkan atau diikat pada tembok, tiang listrik maupun pepohonan yang banyak terdapat di tepian jalan. Spanduk berisi huruf atau kalimat informatif dan gambar menarik mata (eye catching).

Ada pun teknik pembuatannya dapat dikerjakan dengan tangan secara langsung (menggunakan cat), teknik sablon (screen printing) dan offset (cetak mesin) dengan warna hitam atau putih atau gabungan beragam warna (berwarna).

Secara umum, spanduk merupakan salah satu alat atau media yang berfungsi untuk mempromosikan atau memberikan pengenalan produk atau jasa yang menjelaskan mengenai bentuk, manfaat, atau apa pun yang berkaitan dengan produk atau jasa tersebut. Tujuannya supaya masyarakat mengetahui tentang usaha produk atau jasa yang dikenalkan dan diharapkan menggunakan produk atau jasa yang telah dipublikasikan itu.

Jenis-jenis Spanduk

Bentuk-bentuk spanduk saat ini sangat beragam sesuai dengan kebutuhan pasar. Ada tiga macam jenis spanduk, mulai dari yang termurah yaitu spanduk sablon, spanduk spray/semprot, dan yang terbaru spanduk printing. Semua jenis spanduk itu memiliki kelemahan serta kelebihannya masing-masing.

  • Spanduk printing. Kelebihan jenis spanduk printing pada hasil yang lebih bagus karena bisa full colour. Ada pun kelemahannya adalah pada harga pembuatan yang masih tergolong mahal.
  • Spanduk sablon. Spanduk sablon memiliki kelebihan yakni dalam waktu sehari saja spanduk dapat tercetak sebanyak 100 buah. Sedangkan kelemahannya, apabila campuran catnya tidak pas, maka akan luntur bila terkena air.
  • Spanduk spray. Spanduk spray kelebihannya lebih tahan terhadap air, sedangkan kelemahannya membutuhkan waktu pengerjaan yang lama dibandingkan jenis sablon lainnya.

Cara Membuat Spanduk

Spanduk dilihat dari jenisnya, dapat dibuat dengan cara manual atau dengan bantuan program komputer tertentu. Berikut cara membuat tiga jenis spanduk yang kini lazim digunakan.

1. Spanduk Printing

Spanduk printing biasa disebut dengan nama frontlite. Spanduk ini proses pengerjaannya lebih mudah. Kita cukup mendesain imagenya lalu dibawa filenya ke tempat yang memiliki fasilitas untuk membuat spanduk printing.

2. Spanduk Sablon

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • meja papan ukuran 120 x 600 cm;
  • screen ukuran 120 x 600 cm;
  • rakel yang panjangnya 115 cm;
  • Cat Fast Dey beserta Sandy (pewarna);
  • HVS 70 gram;
  • cutter; dan
  • kain tetron.

Caranya, pertama-tama kita desain lewat komputer berdasarkan ukurannya, kemudian diprint. Lalu, sambung hurufnya dan dicutter. Setelah itu, letakkan di atas kain dan letakkan screen di atasnya. Oleskan cat di atas screen dan sablonlah menggunakan rakel. Lalu angkat kemudian letakkan kain yang lain dan sablon kembali, begitu seterusnya. Dengan cara kerja seperti ni, sehari bisa menghasilkan spanduk sebanyak 100 buah. 

3. Spanduk Spray

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • meja papan ukuran 120 x 600 cm;
  • matras;
  • screen ukuran 120 x 600 cm;
  • kompresor;
  • sprayer;
  • cat dan tiner A;
  • karton;
  • cutter;
  • kain tetron; dan
  • jarum paku.

Caranya, pertama-tama dibuat desain melalui komputer berdasarkan ukurannya, kemudian diprint. Sambunglah hurufnya, tempel ke karton lalu dicutter. Pasanglah kain di meja papan, lalu pasang desain yang sudah dicutter dan cobloslah menggunakan jarum paku. Terakhir, semprotkan cat. Spanduk jenis spray pun telah jadi kita buat.

Hal yang Perlu Diperhatikan pada Spanduk

Ternyata banyak perusahaan besar yang sukses dalam mempromosikan usahanya melalui spanduk yang dipasang di jalan-jalan. Hal ini memberikan penilaian bahwa media spanduk cukup efektif dalam mengiklankan produk maupun jasa kepada masyarakat.

Spanduk mempunyai kelebihan dan memiliki fungsi tersendiri yang mana fungsi tersebut tidak dapat dilakukan oleh media lain seperti billboard. Beberapa hal yang merupakan keunggulan dari spanduk daripada media iklan lainnya adalah sebagai berikut.

  1. Sistem perizinan yang tidak begitu rumit dibanding dengan billboard.
  2. Mempunyai banyak titik penempatan yang cukup efektif.
  3. Pemasangan yang begitu cepat.
  4. Dapat dilakukan sampai ke penjuru daerah tempat target pasar berada.
  5. Dapat dipasang  sementara atau temporer untuk even yang temporer.
  6. Murah.

Oleh karena keunggulan-keunggulannya itu, media promosi melalui spanduk tetap menjadi prioritas perusahaan-perusahaan, baik besar maupun kecil dalam melakukan promosi usaha dan produknya.

Kelebihan Spanduk

Spanduk memiliki kelebihan dalam hal memberikan kelonggaran pembacanya untuk menangkap pesan dari informasi yang tercetak di bentangan kain tersebut. Mereka tidak dituntut agar terburu-buru ketika membaca lalu memahami apa yang dimaksud oleh tulisan atau gambar pada spanduk.

Pembaca bebas mengatur kapan ia hendak membaca spanduk tanpa khawatir pesan pada spanduk mendadak hilang atau tidak terbaca lagi. Tidak seperti pada media eletronik seperti televisi atau radio yang punya rentang waktu tertentu. Jika lewat rentang waktu tersebut, pesan atau informasi yang disampaikan tidak bisa diakses kembali.

Hal ini membuat pembaca spanduk dapat mengulang-ulang membaca atau melihat pesan pada spanduk. Secara psikologis, pesan yang terus menerus dibaca dapat lebih bertahan lama dan sangat efektif memengaruhi pola pikir pembacanya. Ini membuat pesan atau informasi pada spanduk akan lebih mengena pada sasarannya.

Selain itu, dengan terus menerus membaca pesan di spanduk, kemungkinan distorsi informasi dapat ditekan seminimal mungkin. Informasi yang disampaikan melalui spanduk akan dipahami secara gamblang dan jelas tanpa ada kemungkinan disalahpahami maksudnya. Kelebihan lain dari spanduk berkaitan dengan sifatnya yang bisa tahan lama. Bahkan, bila spanduk itu tidak dicopot dari tempatnya, maka selama itu pula spanduk tetap efektif menyampaikan informasi kepada pembacanya.

Spanduk pun merupakan salah satu jenis media penyampai informasi yang efektif dalam menyampaikan pesannya melalui kata atau gambar. Selain dapat terlihat dari jarak jauh, jika ada kata atau gambar yang kurang dipahami oleh seseorang, ia dapat menanyakannya langsung pada orang lain. Intinya, kelebihan spanduk ada pada karakteristiknya yang sederhana tapi efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi tertentu. Spanduk adalah media yang murah meriah.

Kekurangan Spanduk

Meskipun termasuk media murah meriah, spanduk juga merupakan media yang paling sering tidak dipedulikan oleh orang-orang. Ini karena kekuatan spanduk terletak pada pengolahan kata-kata dan gambar. Jika kata-kata atau gambar tidak menarik, maka keberadaan spanduk pun jadi sia-sia. Karenanya, dibutuhkan orang yang ahli dalam menyusun atau mengonsep spanduk sehingga menarik perhatian orang-orang untuk melihat dan membaca pesan yang ditulis di spanduk itu. Ini tentunya bukan pekerjaan yang gampang.

Kekurangan spanduk lainnya adalah pada proses memasang spanduk yang tidak mudah. Bandingkan dengan media lain seperti selebaran atau pamflet yang bisa cepat dan tak perlu usaha keras dalam menyebarkannya. Sedangkan spanduk, butuh usaha berlebih ketika hendak memasangnya, termasuk juga ketika mencopot spanduk yang telah habis ‘masa pakainya’. Selain itu, karena bahannya dari kain, spanduk rentan mengalami kerusakan berupa robek karena hembusan angin atau perilaku dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyobek atau merusak spanduk dengan sengaja.



Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Monday, March 19, 2012

Bisnis Minuman Sebagai Alternatif Wira Usaha

Memiliki wira usaha sendiri dan sukses merupakan kebanggaan tersendiri selain meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, tak jarang orang bingung dan takut untuk memulai usaha. Takut akan kegagalan, persaingan, bangkrut, dan yang lainnya. Kendala lainnya antara lain tidak tahu dan bingung akan memulai usaha apa.

Baca buku, mengikuti pelatihan wira usaha adalah salah satu cara membuka wawasan untuk berwira usaha. Melihat peluang yang ada di sekitar kita atau mengembangkan hobi menjadi sebuah usaha adalah pilihan yang bagus karena setiap orang akan selalu menyenangi kegiatan yang berhubungan dengan hobinya. Untuk hobi saja, kita rela untuk mengeluarkan biaya apalagi jika hobi itu mendatangkan rezeki pasti lebih semangat menekuninya.

Salah satu kendala yang dikemukakan sebelum berwira usaha adalah modal. Bagi beberapa orang  menganggap modal sebagai kendala, tapi bagi orang yang berniat menjalankan wirausaha, modal bukan alasan untuk tidak membuka usaha karena tekad mereka lebih kuat daripada memikirkan tidak adanya modal

Banyak peluang usaha di sekitar kita jika jeli mengamatinya. Salah satunya adalah bisnis minuman. Tapi, bukan minuman keras yang dilarang agama maupun pemerintah, yang dimaksud di sini minuman ringan seperti es dawet, es krim, es blender, susu kedelai, es kelapa muda, jus, atau kedai kopi. Memang usaha minuman itu sudah banyak ditemukan,  tapi banyak juga  peminatnya. Apalagi jika Anda mampu meracik dan memberi rasa lain dari usaha minuman yang sudah ada di pasaran.

Memang ada beberapa hal yang kita perhatikan sebelum terjun di lapangan. Kita harus melihat apa yang diminati konsumen dan mencari atau menciptakan ciri khas pada jenis usaha kita. Yang tak kalah penting dalam berwira usaha adalah persiapan mental. Seorang wira usaha harusnya memiliki sifat jujur, tidak mudah menyerah, berani mengambil risiko dan pertimbangan dampaknya, optimis, memiliki visi ke depan, percaya diri, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi seorang wira usaha. Seorang wira usaha juga tidak diharuskan memiliki pendidikan tinggi dan modal yang banyak. Banyak wirau saha yang sukses, tapi dalam pendidikannya, SD saja tidak lulus, tapi usahanya berkembang pesat dan memiliki banyak karyawan. Tidak sedikit pula pengusaha yang memulai usahanya dari tekad saja dan tanpa modal. Dari sekadar mengambil barang dan menjualkannya, lama-lama mampu memiliki produksi sendiri.

Dengan ketekunannya, mereka dapat menjadi seorang wira usaha yang mampu bertahan meski harus mengalami proses jatuh bangun karena sebuah usaha tidak selalu mulus, rintangan dan kendala itu selalu ada. Setiap kondisi usaha hendaknya disikapi dengan positif agar kita dapat berproses belajar memperbaiki kekurangan untuk menciptakan hasil yang lebih baik.

Berikut ini ciri-ciri watak wira usaha.

  • Keyakinan Akan SuksesSalah satu ciri entrepreneur adalah selalu memiliki keyakinan yang mantap akan usahanya yang dijalankan. Yakin kalau wira usaha yang dijalankan dengan serius akan mendatangkan sukses bagi diri sendiri maupun orang lain yang terlibat dalam wira usaha Anda.
  • Mandiri dan Optimisme. Ciri khas kedua watak yang tertanam pada seorang wira usaha adalah kemandirian. Dia tak mau bergantung pada orang lain. Mandiri dalam berusaha dan mandiri dalam mencari sumber modal merupakan salah satu kunci sukses menjalankan bisnis. Kemudian, sikap optimis harus ada pada setiap keputusan bisnis, sikap optimis berkaitan dengan pola pikir yang positif. Optimis terbentuk dari masukan-masukan pihak lain dan pembelajaran dari pengalaman yang pernah dialami maupun dari orang lain. Namun, jangan sekali-kali bersikap over optismis karena akan merugikan diri sendiri. Sikap yang over optimis menandakan seorang wirausahawan kurang berpengalaman.
  • Kebutuhan Akan Prestasi. Menjalankan wira usaha bukan berarti sebuah kegiatan tanpa prestasi. Orientasi wirausaha adalah profit. Wirau saha yang baik wajib menjalankan membuat target penjualan maupun target omzet. Jika target penjualan dapat dipenuhi sesuai dengan deadline, menandakan seorang wirausahawan berprestasi. Wirausaha tanpa target prestasi ibarat mobil jalannya lurus tanpa ada tujuan yang jelas, bisnis tanpa target mudah sekali goyah terhempas badai.  Bisnis minuman  memang menyimpan peluang keuntungan yang menggiurkan, namun jika Anda enggan menargetkan omzet setiap bulannya, dampaknya akan sulit merancang modal dan ekspansi pasar.
  • Berorientasi Laba. Tujuan wira usaha minuman adalah mencari laba dari penjualan produk. Menentukan laba sebaiknya harus diperhitungkan sebaik mungkin antara biaya produksi dan harga pokok, jangan sampai Anda menjual barang hanya untuk merugi. 

Contoh Wirausaha Minuman

Di pasaran, banyak sekali usaha berbasis minuman, baik itu minuman untuk kesehatan maupun minuman ringan.

  • Susu Kedelai. Susu kedelai merupakan minuman kesehatan yang banyak mengandung protein nabati. Akhir- akhir ini, susu kedelai menjadi tren bisnis yang memberikan peluang laba cukup lumayan. Susu kedelai selain sehat juga menyegarkan. Kelebihan jualan susu kedelai adalah bisa diproduksi sendiri dan awet disimpan dalam kulkas. Harga jual susu kedelai pun cukup ringan, dengan uang 1000 rupiah pun sudah bisa membawa pulang sebungkus susu kedelai aneka rasa. Kelebihan lain susu kedelai bisa disajikan dalam kondisi hangat dan dingin. 
  • Es Jus. Membuka gerai es jus menjadi pilahan tepat bagi Anda yang ingin membuka usaha sendiri diri rumah. Kelebihan bisnis es jusadalah mudah dibuat dan bahan bakunya yang berupa buah-buah aneka jenis pun mudah didapatkan. Target pelanggan es juice bermacam-macam, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Keuntungan es jus hampir 10 % sendiri dari setiap gelasnya. Jika Anda tak ingin repot dalam mengadakan bahan bakunya dan promosi, Anda bisa membeli hak waralaba gerai es jus yang banyak ditawarkan oleh franchisor lokal.
  • Cendol. Inilah minuman tradisional yang tak pernah sepi dari peminatnya. Es Cendol merupakan minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan santan kelapa. Kunci sukses es cendol ada pada kesegaran bahan baku dan pemanis yang terbuat dari gula aren. Agar lebih menarik, es Cendol bisa dikasih tambahan rasa seperti rasa durian dan rasa nangka. Minuman ini cocok dihidangkan pada siang hari dan hidangan pembuka saat bulan puasa.
  • Sari Tebu. Minuman sari tebu menjadi incaran wira usaha muda. Minuman sari tebu selain menyegarkan juga menyehatkan. Gerai yang menjual minuman sari tebu terbilang langka, di sisi lain bahan baku tebu yang melimpah menjadikan sebuah peluang bisnis yang menguntungkan. Yang diperlukan dalam menjalankan usaha sari tebu ini adalah grobak dan blender pemeras tebu, sedangkan modal pelengkapnya adalah es, kantong plastik atau gelas plastik ukuran sedang. Kalau tak ada grobak, Anda bisa membuka sendiri di rumah. Minuman sari tebu banyak dicari orang ketika siang hari.
  • Jamu Jawa. Jamu merupakan minuman tradisional yang berbahan dasar aneka rimpang-rimpangan seperti, kunyit, jahe, kencur, dan bahan alami lainnya. Jamu diyakini berkhasiat menjaga kesehatan.  Seperti kunir asem diyakini mampu menyembuhkan diare, perut kembung, dan badan pegal linu. Sementara itu, jamu brotowali berkasiat menjaga kesehatan empedu dan lever. Bisnis ini terbukti tahan terhadap perubahan tren dan disukai banyak orang. 

Sebenarnya, masih banyak lagi contoh wira usaha berbasis minuman karena minum merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup terutama manusia guna menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan. Semua peluang bisnis jika dijalankan serius, akan mendatangkan manfaat bagi semua. Termasuk juga wira usaha minuman.

Selamat mencoba!



Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Thursday, March 15, 2012

Arti Visi Misi Perusahaan

Visi misi perusahaan adalah dua hal yang memiliki arti penting dalam mencapai keberhasilan sebuah perusahaan. Hal ini terkait dengan posisi keduanya sebagai bagian inti dalam menentukan strategi sebuah perusahaan.

itulah sebabnya, visi misi perusahaan merupakan komponen yang akan disusun pertama kali sebelum pihak manajemen perusahaan menentukan strategi yang akan mereka jalankan. Hal ini mengingat, visi misi perusahaan akan dijadikan pedoman dalam penyusunan strategi tersebut pada nantinya. Oleh karena itu, perusahaan tidak boleh membalik proses, yaitu dengan mendahulukan menentukan strategi perusahaan baru selanjutnya berpikir mengenai visi misi perusahaan.

Sebab, bila proses penyusunan strategi perusahaan dilakukan terlebih dahulu, hal tersebut akan berdampak pada kurang efektifnya pelaksanaan strategi. Sebab, hal tersebut akan memunculkan perbedaan komitmen serta sudut pandang dari setiap divisi yang ada di perusahaan dan juga pada pihak manusia yang akan menjalankan strategi perusahaan tersebut. Hal ini terjadi, karena visi dan misi yang dimiliki oleh setiap divisi dan manusia yang ada di perusahaan tersebut, tidak sama antara satu orang dan lainnya.

Agar visi misi perusahaan ini bisa dipahami secara sama oleh setiap elemen dalam perusahaan, dibutuhkan peran dari seorang pemimpin. Peran seorang pemimpin dalam proses ini, sangat menentukan apakah visi misi perusahaan tersebut bisa dipahami dengan baik atau tidak oleh semua elemen. Itulah mengapa, proses penyampaian visi misi perusahaan harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang pemimpin, agar bisa menyampaikan visi dan misi perusahaan sehingga semua elemen bisa menerjemahkan dalam sudut pandang yang sama.

Beberapa hal yang harus dilakukan seorang pemimpin antara lain adalah :

  1. Dengan melakukan proses pembelajaran, yaitu memberikan pemahaman mengenai visi dan misi perusahaan pada semua elemen di perusahaan tersebut
  2. Peyakinan. Semua elemen yang ada dalam perusahaan harus diberikan keyakinan bahwa dalam setiap perkataan dan perbuatan yang mereka lakukan, harus memiliki keselarasan serta kesesuaian.
  3. Motivasi. Dilakukan dengan menumbuhkan kemauan dalam setiap hati karyawan agar semua aktivitas yang mereka lakukan di perusahaan memiliki keselarasan dengan apa yang sudah dijadikan tujuan serta komitmen perusahaan.
  4. Pengulangan. Visi misi perusahaan harus disampaikan secara berulang kali, sehingga secara tidak langsung akan menyatu dengan pemikiran semua orang dalam perusahaan.
  5. Visi misi perusahaan harus disampaikan dalam setiap kesempatan dan media. Dengan demikian, pada setiap waktunya, visi dan misi tersebut akan diketahui dan diingat oleh semua orang. Itulah mengapa, visi misi perusahaan sering dijumpai di dinding perusahaan, media perusahaan atau juga dalam setiap kegiatan karyawan bahkan dalam aktivitas surat menyurat perusahaan.

 

Mengenal Visi Perusahaan

 

Jika dilihat dari pengertiannya, antara visi dan misi sebuah perusahaan memiliki perbedaan makna. Namun keduanya memiliki peran yang sama pentingnya sebagai landasan sebuah perusahaan dan sebagai gambaran umum mengenai suatu perusahaan.

Terkait dengan proses kegiatan suatu perusahaan, visi dan misi perusahaan akan saling melengkapi serta mengisi sehingga mampu menciptakan sebuah karakter khusus bagi perusahaan. Pun, keduanya bisa membawa semua aktivitas perusahaan berjalan secara terarah dan struktural sehingga menciptakan sebuah sistem yang tertata rapi.

Jika dilihat dari arti bahasanya, visi kerap didefinisikan sebagai sebuah rangkaian kalimat yang berisi gambarang mengenai cita-cita dan harapan yang ingin dicapai sebuah perusahaan pada masa yang akan datang. Secara sederhana, visi merupakan sebuah pernyataan tegas dari sebuah organisasi perusahaan, mengenai bentuk perusahaan tersebut di masa depan.

Pada kegiatan di perusahaan, visi sering diwujukan dengan menciptakan produk atau proses pelayanan pada pelanggan, kebutuhan yang bisa diatasi serta penciptaan segmen pasar yang hendak dituju. Selain itu visi juga disampaikan melalui nilai yang akan diperoleh dan juga masukan serta harapan yang bisa dicapai.

Visi harus bisa diciptakan secera efektif. Tujuannya, agar bisa dimengerti oleh semua elemen pada perusahaan itu. Karakteristik visi yang bisa dikatakan efektif antara lain :

  1. Mudah untuk dibayangkan.
  2. Mampu menciptakan ketertarikan pada semua elemen dalam suatu perusahaan.
  3. Cenderung mengacu pada konteks yang bersifat realistik dan juga bisa untuk diwujudkan atau digapai.
  4. Visi harus jelas dan bersifat pasti.
  5. Bersifat aspiratid dan juga mudah menyesuaikan pada setiap perubahan.
  6. Bisa dimengerti secara mudah.

Apabila karakteristik dari sebuah visi bisa diwujudkan, secara tidak langsung hal tersebut akan membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Sebab, keberadaan visi sendiri pada dasarnya membawa perusahaan untuk mendapatkan beberapa keuntungan.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan dengan memiliki visi yang baik antara lain :

  1. Visi menjadi media pemersatu tujuan, arah dan juga tujuan dari sebuah perusahaan.
  2. Visi menjadi dasar sebuah perusahaan dalam upaya pemanfaatan serta pengalokasian sumber daya yang dimiliki. Termasuk di dalamnya, proses untuk mengendalikan sumber daya tersebut.
  3. Sebagai media untuk membentuk serta menciptakan budaya perusahaan atau corporate culture.

 

Misi Perusahaan

 

Misi merupakan komponen yang dibuat berpasangan dengan visi bagi sebuah perusahaan. Misi bisa dimaknai sebagai suatu gambaran yang memberikan informasi mengenai dasr sebuah perusahaan dibuat.

Dari pemahaman tersebut, misi bisa dipahami sebagai sebuah arah penunjuk yang akan menjadi panduan perusahaan dalam menentukan serta mencari arah yang tepat dalam bisnis. Tujuan perusahaan membuat misi adalah sebagai media informasi kepada semua elemen yang memiliki kepentingan dengan perusahaan. Baik bagi mereka yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Dengan posisinya ini, maka perusahaan harus bisa menyampaikan misi yang mereka miliki dengan baik pada semua pihak yang membutuhkan informasi akan hal tersebut. Dengan demikian, semua pihak yang mengetahui misi dari sebuah perusahaan akan bisa berperan dan menciptakan kondisi yang memungkinkan perusahaan meraih misi yang sudah ditetapkan tersebut.

Ada beberapa hal yang harus dilalui sebuah perusahaan dalam menyusun misi mereka. Beberapa tahapan tersebut antara lain :

  1. Menggali ide dari beberapa kata yang dianggap paling tepat menggambarkan perusahaan tersebut.
  2. Melakukan skala prioritas pada beberapa kata yang sudah dipilih dan dianggap paling tepat.
  3. Mengkombinasikan beberapa kata yang tepilih menjadi sebuah kalimat atau paragraf. Sehingga kalimat  tersebut bisa tersusun menjadi gambaran misi perusahaan tersebut.
  4. Kata-kata yang sudah terpilih, diolah ke dalam beberapa susunan sehingga bisa ditemukan susunan yang paling mampu menggambarkan misi perusahaan.

Dan sebagai sebuah perwujudan perusahaan, maka kalimat dalam misi harus bisa disusun dengan indah. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menciptakan misi perusahaan sehingga terlihat indah, antara lain :

  1. Bahasa dalam misi harus bisa diartikan secara luas, dalam artian bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama sejak misi disusun.
  2. Menggunakan bahasa yang spesifik sehingga bisa dijadikan media komunikasi.
  3. Sifat misi harus jelas serta fokus pada kompetensi yang dimiliki peruahaan.
  4. Hindari menggunakan kalimat yang hanya bersifat jargon dan tidak bermakna. 


Sumber artikel...

»»  Selengkapnya...

Monday, March 12, 2012

Mie Ayam – Peluang Bisnis yang Tidak Pernah Sepi Pelanggan

Mie ayam memang merupakan salah satu makanan Indonesia yang sangat lezat. Siapa pun pasti tergiur untuk mencicipi makanan berkuah minim satu ini. Apalagi, kini mie telah menjadi makanan pokok kedua bagi orang Indonesia, makanan pokok utama tentu saja nasi. Bahkan, mie boleh dibilang dapat menggantikan peran nasi sebagai sumber energi bagi tubuh.

Menilik pangsa pasar mie yang kian meningkat, bisnis mie ayam merupakan salah satu pilihan serta peluang bisnis yang patut Anda lirik. Ya, bisnis mie ayam merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat potensial. Mengapa demikian? Karena konsumsi mie masyarakat Indonesia kian meningkat setiap harinya. Dengan demikian, bisnis mie ayam akan menjadi usaha yang sangat menguntungkan. Terlebih, jika mampu memberikan sentuhan inovasi pada mie ayam Anda.

Inovasi untuk mengembangkan bisnis mie ayam dapat dilakukan dari berbagai komponen pendukung makanan lezat ini. Misalnya, resep dasar mie, pangsit, sayuran, maupun bentuk dan rasa bakso yang unik dan menarik.

Bisnis Mie Ayam – Semakin Menjamur, Semakin Subur

Pada dasarnya, hampir setiap orang menyukai makanan berupa mie, termasuk mie ayam. Oleh sebab itu, tidak heran jika bisnis mie ayam semakin menjamur di mana-mana, mulai pedagang kaki lima hingga kelas bintang lima. Bahkan, mie ayam boleh dibilang merupakan salah satu panganan mie yang eksistensinya tetap terjaga.

Maraknya pedagang mie ayam tidak lantas membuat konsumen bosan. Menjamurnya pedagang mie ayam justru semakin membuat konsumen merasa tertarik untuk melakukan petualangan rasa mie ayam dari satu pedagang ke pedagang lain.

Alhasil, pedagang mie ayam hampir tidak pernah merugi. Akan tetapi, tidak jarang pula para pedagang mie ayam yang terpaksa harus gulung tikar akibat kurangnya inovasi dalam mie ayam yang ditawarkan. Akhirnya, konsumen tidak cukup tertarik untuk membeli mie ayam tersebut dan lebih tergiur dengan mie ayam yang telah tersentuh inovasi.

Mie Ayam dalam Aneka Variasi

Sekali lagi, inovasi memang sangat diperlukan oleh seorang pebisnis, termasuk pebisnis mie ayam. Inovasi dilakukan untuk menciptakan variasi baru sehingga mampu menepiskan rasa bosan pelanggan. Penjualan mie ayam pun dapat ditemui dalam aneka variasi, misalnya dengan gerobak, tenda, warung, kios, bahkan restoran.

Dengan demikian, penjual mie ayam benar-benar dihadapkan pada persaingan yang cukup serius. Dalam setiap usaha, persaingan sudah menjadi risiko yang harus diterima. Tidak terkecuali, bisnis mie ayam. Perhatikan saja, nyaris di sepanjang ruas jalan Anda dapat menemui pedagang mie ayam.

Ketatnya persaingan di dunia bisnis mie ayam membuat Anda harus melakukan inovasi untuk memikat hati pelanggan. Konsumen tentu menginginkan sajian mie ayam yang berbeda dengan mie ayam kebanyakan. Dengan menghadirkan sajian mie ayam yang unik, pelanggan tentu akan berdatangan menyerbu gerobak Anda.

Faktor Pendukung Pengembangan Bisnis Mie Ayam

Selain masalah inovasi, ada faktor lain yang sangat berpengaruh dan bisa mendukung pengembangan usaha mie ayam Anda. Berikut ini merupakan beberapa faktor pendukung bisnis mie ayam yang dimaksud.

  • Sebagai seorang pebisnis, Anda harus menanamkan semangat dan optimisme tinggi bahwa bisnis mie ayam yang didirikan akan meraih sukses.
  • Pastikan bahwa produk mie ayam yang Anda tawarkan memiliki ciri atau keunikan tersendiri. Kekhasan tersebut dapat Anda tawarkan melalui variasi menu mie ayam. Salah satu caranya, menambahkan bahan lain pada mie ayam Anda, seperti pangsit dan jamur. Bahkan, Anda pun bisa mengganti lauk mie dengan daging sapi maupun ikan, meskipun namanya mungkin bukan mie ayam lagi. Selain itu, Anda dapat mengubah tampilan mie yang mayoritas berwarna kuning menjadi warna-warni. Misalnya, mie hijau, mie merah, mie ungu, mie oranye, dan mie hitam, sehingga warung mie ayam Anda menjadi mie ayam pelangi.
  • Pastikan pula bahwa produk mie ayam Anda memiliki kualitas tinggi. Misalnya, memastikan kehalalan menu, standardisasi mutu mie dan bahan pelengkap lain, serta kebersihan menu mie ayam yang ditawarkan.
  • Untuk menunjang kelancaran atau memudahkan dalam menjaring konsumen mie ayam Anda, pilihlah tempat berjualan yang strategis dan dilalui banyak orang. Intinya, jangan berjualan mie ayam di tempat sepi.
  • Benahilah tempat berjualan mie ayam Anda untuk menciptakan kenyamanan bagi pelanggan. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan tempat berjualan mie ayam Anda.
  • Berikanlah pelayanan yang memuaskan, baik dari sikap maupun rasa.
  • Dalam memulai sebuah bisnis, promosi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk melakukan promosi di awal bisnis dengan cara mengenalkan keunggulan mie ayam yang ditawarkan.

Cara Membuat Mie Ayam

Setelah cukup yakin dengan bisnis mie ayam yang akan dirintis, boleh jadi Anda kebingungan untuk membuat menu dagangan ini. Namun, jangan khawatir karena saya akan memberikan resep dasar membuat mie ayam. Setelah mengetahui resep dasarnya, Anda boleh melakukan aneka variasi pada mie ayam yang hendak ditawarkan.

Bahan-bahan:

  • Mie ayam ½ kilogram yang dapat dibeli jadi di pasar.
  • Minyak ayam 100 mililiter.
  • Kecap asin 100 mililiter.
  • Daging ayam 300 gram, potong kotak dan rebus.
  • Kecap manis 3 sendok makan.
  • Kecap inggris 2 sendok makan.
  • Daun bawang 2 batang, rajang.
  • Caisin, bawang goreng, serta penyedap rasa secukupnya.

Bumbu halus yang terbuat dari bahan-bahan berikut ini.

  • Bawang putih 3 siung.
  • Bawang merah 5 siung.
  • Ketumbar 1 sendok teh.
  • Kunyit 3 sentimeter.
  • Jahe 3 sentimeter.
  • Kemiri 4 butir.

Bahan kaldu:

  • Air 2 liter.
  • Tulang ayam ½ kilogram.
  • Garam 1 sendok teh.
  • Lada bubuk 1 sendok teh.

Cara membuat:

  • Untuk membuat kaldu untuk sajian mie ayam Anda, rebus air sampai mendidih, masukkan tulang ayam. Rebuslah tulang ayam dalam api kecil sampai aroma kaldu tercium harum. Kemudian, tambahkan garam dan lada bubuk dengan takaran yang telah ditentukan.
  • Tumislah bumbu halus sampai harum dan matang. Lalu, masukkan ayam dan tumis sampai bumbu meresap ke dalam ayam. Tambahkan penyedap rasa, lalu tumis sebentar. Setelah matang, angkat ayam dan sisihkan. Ayam tumis tersebut nantinya digunakan sebagai toping.
  • Masukkan minyak ayam sekitar 2 sendok makan ke dalam mangkuk yang telah disiapkan. Tambahkan penyedap rasa sekitar ¼ sendok teh.
  • Rebuslah mie serta caisin yang telah dipotong-potong hingga matang. Lalu, angkat dan masukkan ke dalam mangkuk yang telah dibumbui. Tambahkan tumis ayam sekitar 2 sendok makan.
  • Terakhir, taburkan bawang goreng serta daun bawang yang sudah dirajang di atas sajian mie ayam.
  • Bila perlu, Anda bisa menambahkan saus, kecap, serta sambal ke dalam mie ayam.• Siramlah mie ayam dengan sedikit air kaldu.

Itulah resep dasar pembuatan mie ayam yang dapat Anda praktikkan sebelum memulai bisnis mie ayam. Sebuah resep yang terbilang mudah dipraktikkan dengan penggunaan bahan-bahan yang mudah didapat pula.

Namun, perlu diketahui pula bahwa ada catatan penting yang akan menentukan kelezatan mie ayam racikan Anda. Ingat, kunci kelezatan atau kenikmatan hidangan mie ayam terletak pada minyak ayamnya. Pentingnya minyak ayam sebagai penentu kelezatan mie ayam membuat Anda harus memperhatikan cara membuatnya.

Berikut ini merupakan cara membuat minyak ayam.

  • Ambillah kulit ayam serta lemaknya, lalu panaskan menggunakan api kecil dalam penggorengan.
  • Masukkan 2 siung bawang putih yang sudah digeprek.
  • Teruslah panaskan penggorengan sampai semua minyak keluar dari kulit dan lemak ayam.
  • Minyak ayam pun telah siap digunakan dalam resep mie ayam Anda.

Setelah mengetahui resep dasar pembuatan mie ayam, apakah Anda tergiur untuk melirik bisnis satu ini? Jangan khawatir, bisnis mie ayam merupakan peluang bisnis yang tidak pernah sepi pelanggan. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda tertarik untuk mencoba peluang bisnis menjanjikan dari semangkuk mie ayam.



View the original article here



Peliculas Online

»»  Selengkapnya...

Popular Posts

 
Copyright (c) 2010 usaha-aku.blogspot.com. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes, Gifts for GirlFriend And Skull Belt Buckles.